Efektifitas Pengawasan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Menggunakan Media Komunikasi Smartphone Terhadap Tingkat Kepatuhan : Literature Review

Yati (2Mahasiswa Magister Keperawatan Komunitas, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia)
Sukihananto (Departemen Keperawatan Komunitas, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia)

Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja
Vol. 9 No. 1 (2024): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Pengobatan penyakit pada penderita tuberculosis paru membutuhkan jangka waktu yang lama dan banyak jenis obat, sehingga cenderung pasien merasa jenuh yang mengakibatkan banyak pasien tidak menyelesaikan pengobatan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memonitoring penggunaan smartphone sebagai dukungan terhadap kepatuhan pengobatan anti tuberculosis pada pasien tuberculosis paru.  Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literature ada tujuh data base yang digunakan Proquest, Science Direct, Scopus, Protal Garuda Dikti, dan Google Scholar, PubMed, Oxford Core, dimasukan dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi smartphone memiliki kemampuan dalam membantu kepatuhan minum obat sehingga meningkatkan keberhasilan pengobatan tuberculosis paru. Pengawasan minum obat pada penderita tuberculosis paru yang diawasi langsung oleh petugas kesehatan atau pengelolah program tuberculosis puskesmas dengan menggunakan aplikasi smartphone lebih efektif dalam meningkatkan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis dibandingkan dengan pengawasan langsung tanpa menggunakan aplikasi smartphone ataupun pengawasan yang dilakukan oleh orang terdekat.