Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen untuk mengevaluasi perbedaan hasil belajar antara penggunaan media video dan media gambar dalam pembelajaran mata pelajaran IPAS, khususnya materi kenampakan alam, pada kelas IVA dan IVB di SDN 1 Besuki. Dari hasil penelitian dengan sampel 32 siswa pada kelas eksperimen dan 32 siswa pada kelas kontrol, ditemukan bahwa penggunaan media video menghasilkan rata-rata nilai yang signifikan lebih tinggi (83,3) dibandingkan dengan penggunaan media gambar (60,8). Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat distribusi normal pada kedua kelompok serta homogenitas varians antara kelas eksperimen dan kontrol. Hasil uji hipotesis (uji T) menunjukkan nilai Thitung sebesar 6,22 dengan Ttabel 1,97, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar IPAS antara kedua kelompok siswa. Kesimpulannya, penggunaan media video efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS dibandingkan dengan penggunaan media gambar dalam konteks pembelajaran di SDN 1 Besuki.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024