Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan literasi numerasi peserta didik kelas VIII SMP antara yang diajar dengan model Problem Based Learning dan yang diajar dengan model direct intruction. Riset ini tergolong jenis eksperimen semu melaui desain posttest-only control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan kelas VIIIB yang memiliki kemampuan matematika relative sama. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditentukan dengan cara random. Hasil penelitian menyatakan bahwa Terdapat perbedaan kemampuan literasi numerasi antara yang diajar dengan model Problem Based Learning dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Hal ini diperoleh dari data hasil posttest yang menunjukan bahwa nilai rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 78,1481 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pada kelas kotrol yaitu 69,6552 yang kemudian didukung pula oleh aktivitas guru dan partisipasi peserta didik, aktivitas guru di kelompok eksperimen tergolong sangat baik memiliki persentase 90,47% juga partisipasi siswa yaitu 84,53%.
Copyrights © 2024