Latar belakang: Simplisia adalah bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, yang dalam praktiknya belum mengalami pengolahan lebih lanjut selain proses pengeringan Salah satu tumbuhan obat yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah herba suruhan (Peperomia pellucida H.B.K.). Simplisia sebagai bahan baku ekstrak harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam monografi buku Materia Medika Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi simplisia dan skrining fitokimia dari simplisia herba suruhan standar mutu dan keamanan dari bahan baku obat tradisional. Hasil: Diperoleh kadar sari yang larut dalam air 18,8%, kadar sari yang larut dalam etanol 12,83%, kadar abu totalĀ 3,85 %, kadar abu yang tidak larut dalam asam 1,17 % dan kadar air 6,66 %. Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia dijumpai adanya rambut penutup, parenkim, berkas pembuluh dengan penebalan spiral, tetes minyak, stomata tipe anomositik, pada tulang daun terdapat berkas pembuluh dan hablur kalsium oksalat berbentuk drusse dan persegi, sel batu dan sel epidermis. Skrining fitokimia terhadap serbuk simplisia menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoida, glikosida, tannin dan triterpenoida/steroida bebas. Kesimpulan: Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia herba suruhan (Peperomia pellucida H.B.K.) memenuhi syarat dimana kadar sari yang larut dalam air 18,8%, kadar sari yang larut dalam etanol 12,83%, kadar abu totalĀ 3,85 %, kadar abu yang tidak larut dalam asam 1,17% dan kadar air 6,66 %.
Copyrights © 2023