Kawasan Hutan Wisata alam Sibolangit termasuk daerah yang mempunyai produktivitas serasah yang tinggi. Keberadaan proses kegiatan dekomposisi sangat tergantung terhadap peran dari mikroorganisme tanah antara lain bakteri, peran bakteri sebagai bagian dari agen dekomposisi sangat penting karena berperan dalam penyedia unsur hara bagi tanaman sehingga dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Salah satu habitat mikroorganisme yang menarik di hutan adalah rhizosfer. Keberadaan bakteri rhizosfer memiliki peluang yang besar terutama dalam penyediaan hara bagi tanaman maupun sebagai pengendali patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi keragaman bakteri tanah yang berada di sekitar rhizosfer akar. Sampel tanah diambil secara acak dan dilakukan ulangan sebanyak tiga kali. Isolasi sampel tanah dilakukan dengan menggunakan cara sebar untuk mendapatkan isolate yang diinginkan. Pemurnian isolat dilakukan dengan metode streak plate, selanjutnya diidentifikasi dan dikarakterisasi. Dari hasil diperoleh 10 spesies koloni bakteri dengan isolat yang terpilih dengan berbagai bentuk morfologi, tepi koloni dan elevasi yang berbeda. Hasil uji pengecatan gram diperoleh di dominasi dengan bentuk coccus dan basil, uji pati, TSIA dan gelatin menunjukkan hasil positif ke 10 koloni, Uji Sitrat positif koloni T3, T4, T6, T7 , T8, T9 dan Katalase Positif (T1,T2 ,T3 ,T4 ,T5 dan T 10).
Copyrights © 2024