Pemeriksaan kehamilan atau pelayanan antenatal merupakan pelayanan yang diterima wanita selama kehamilan dan sangat penting dalam membantu memastikan bahwa ibu dan janin selamat dalam kehamilan dan persalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahuai faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan di Bidan Praktek Swasta Arista Silalahi pematangsiantar. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Bidan Praktek Swasta Arista Silalahi, teknik pengambilan sampel dengan metode non random yaitu dengan tehnik sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel sebanyak 30 orang. Instrument penelitian yang digunakan yaitu lembar kuesioner (20 item). Setelah diperoleh data maka dilakukan pengolahan data. Hasil penelitian berdasarkan faktor pendidikan, mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 13 orang (43,4%). Faktor pengetahuan, mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 15 orang (50,0%). Faktor jarak tempuh, mayoritas berjarak tempuh + 200 m sebanyak 13 orang (43,3%). Faktor sosial ekonomi mayoritas berpenghasilan Rp.500.000 s/d Rp 1.500.000 sebanyak 16 orang (53,3%). Hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan, pengetahuan, jarak tempuh dan sosial ekonomi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan informasi atau penyuluhan tentang pemeriksaan kehamilan dan kepada ibu hamil agar lebih rutin memeriksakan kehamilan demi terlaksananya program kesehatan ibu dan anak (KIA).
Copyrights © 2024