Pengendalian persediaan adalah suatu kegiatan yang dapat memperkirakan jumlah persediaan dengan tepat, dengan jumlah yang tidak kurang atau tidak terlalu besar dibandingkan pada kebutuhan dan permintaan. Pengendalian persediaan dilakukan untuk memperoleh penghematan biaya persediaan dengan cara menjaga tingkat persediaan tersebut pada tingkat yang optimal. Salah satu cara mengurangi tingkat persediaan adalah dengan menggunakan metode Just In Time (JIT). Metode Just In Time (JIT) mengurangi tingkat persediaan sehingga dapat menekan biaya seefisien mungkin. Berdasarkan penelitian ini dapat dilihat bahwa dengan data yang sama tetapi menggunakan metode Just In Time (JIT) biaya persediaan bahan baku yang dikeluarkan lebih kecil daripada biaya yang dikeluarkan sebelumnya. Total biaya persediaan yang dikeluarkan sebelum menggunakan metode yaitu sebesar Rp32.359.000,00 dengan frekuensi pemesanan tiap bahan baku 24 kali dalam satu periode. Sedangkan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) biaya yang dikeluarkan sebesar Rp17.767.620,00 dengan frekuensi pemesanan bahan baku kedelai dan gula aren 13 kali dan 20 kali dalam satu periode. Menggunakan metode Just In Time (JIT) mengeluarkan biaya sebesar Rp8.883.810,00 dengan frekuensi pemesanan tiap bahan baku 4 kali dalam satu periode. Bedasarkan hasil perhitungan tersebut metode Just In Time (JIT) biaya persediaan yang dikeluarkan lebih efisien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024