Artikel ini membahas pengembangan aplikasi pariwisata Kota (PAKOTA) di DKI Jakarta, dengan fokus pada masalah fitur kurang menarik dan antarmuka pengguna yang rumit. Metode Design Thinking digunakan dalam pengembangan, melibatkan tahapan Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Hasil penelitian mencakup perancangan logo dan antarmuka pengguna (UI/UX) PAKOTA. Logo "PAKOTA" mencerminkan konsep pariwisata perkotaan yang dinamis, sedangkan antarmuka melibatkan halaman login, pendaftaran, halaman utama dengan tempat populer, submenu kategori, halaman favorit, tempat tujuan, dan halaman peta.Pengujian prototipe melibatkan lima responden untuk mendapatkan umpan balik pengguna. Hasilnya menunjukkan keberhasilan dalam beberapa skenario pengujian, dengan perbaikan yang mungkin diperlukan. PAKOTA diharapkan bukan hanya sebagai aplikasi pariwisata, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat ekonomi lokal, memberikan informasi lengkap, menciptakan pengalaman pengguna yang memuaskan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata berkelanjutan di Jakarta.
Copyrights © 2023