Dalam rangka mendukung pertumbuhan pelayanan sarana dan prasarana Kampus Universitas Katolik De La Salle (UDLS) Manado. maka dilakukan langkah berupa pembangunan gedung kantin berupa peningkatan atau renovasi gedung kantin sesuai dengan perkembangan kebutuhan akan pertambahan pelayanan ekonomi kepada mahasiswa dan pengunjung lainnya. Pada pembangunannya sangatlah penting untuk meninjau sisi keamanan dan keselam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) padapelaksanannya. Pada implementasi adapun beberapa faktor kebijakan keberhasilan peningkatan keamanan dan keselamatanpekerjaan yaitu yaitu faktor communication, resources, disposition, dan bureucratic structure. Penelitian ini bertujuan mengevaluasipenerapan k3 dalam pembangunan kantin di udls manado. Adapun variabel yang menjadi penerapannya adalah variabel implementasi k3 (y)variabel peralatan k3 (x1) variabel pelatihan k3 (x2) kedisiplinan pemakaian peralatan k3 (x3). Dengan pendekatanwawancara kepada 28 responden pekerja dan pihak terkait dilakukan pengujian validasi instrumen, yang dilakukan pengujiandata berupa uji normalitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis. Dari hasil pengujian dibuatkansebuah model matematis dengan pendekatan model estimasi parametric diketahui besarnya pengaruh perlengkapan k3 terhadapimplementasi k3 adalah (0.563)2 = 31,7%. Besarnya pengaruh pelatihan k3 terhadap implementasi k3 adalah (0.632) 2 = 39.9%. Besarnya pengaruh kedisiplinan k3 terhadap implementasi k3 adalah (0.584) 2 = 34,1%. Besarnya pengaruh manajemanperusahaan terhadap implementasi k3 adalah (0.339) 2 =11,5%. Dari hasil analisis data maka diperlukan prosedur pelengkap danstrategi-strategi untuk penerapan k3.
Copyrights © 2018