Boba adalah mutiara tapioka (bubble pearl)yang terdapat pada minuman teh susu yang berasal dari Negara Taiwan.Bahan utama pembuatan boba adalah tepung tapioka dan campuran gula aren. Pada penelitian ini pembuatan boba akan ditambahkan tepung sagu sebagai pencampuran bahan baku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung sagu terhadap sifat kimia dan uji organoleptik boba serta menentukan jumlah tepung sagu yang tepat dalam pembuatan boba. Penelitian ini merupakan percobaan eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal.Perlakuan dalam penelitian ini adalah jumlah penambahan tepung sagu (g) sebanyak 5 perlakuan yaitu 0, 20, 30, 40 dan 50 g dan 3 kali ulangan, data di analisis dengan sidik ragam dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil. Data sensoris ditransformasi terlebih dahulu menjadi data interval dengan MSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa boba dengan penambahan tepung sagu berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap respons hedonik warna, dan aroma, tetapi berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap respons hedonik rasa, tekstur, mutu hedonik warna, aroma, rasa, tekstur, sifat fisik (kekerasan gel), serta sifat kimia (kadar air, protein, karbohidrat terhitung sebagai pati dan gula reduksi).
Copyrights © 2024