Sinar ultra violet bermanfaat untuk manusia yaitu diantaranya untuk mensintesa Vitamin D dan juga berfungsi untuk membunuh bakteri. Namun disamping manfaat tersebut sinar ultra violet dapat merugikan manusia apabila terpapar pada kulit manusia terlalu lama. dampak negatif yang diakibatkan paparan sinar ultra violet yang terlalu lama adalah kemerahan pada kulit, kulit terasa terbakar, sampai dapat mengakibatkan kanker kulit yang dapat dihambat dengan pemberian antioksidan. Ekstrak Curcuma zedoaria (ECZ) terdapat senyawa Kurkumin berpotensi digunakan sebagai antioksidan dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan jaringan hepar. Penelitian ini dilakukan uji in vivo menggunakan Rattus norvegicus dengan 5 kelompok 1 (kontrol sehat), 2 (kontrol negatif) induksi DMBA + sinar UV, 3 induksi DMBA + Sinar UV B dan pemberian ECZ 500 mg/kgBB, induksi DMBA + Sinar UV B dan pemberian ECZ 750 mg/kgBB, 5 (kontrol positif) induksi DMBA + Sinar UV B dan pemberian Vit E. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa setelah perlakuan selama 30 hari, jaringan kulit hewan coba belum menunjukkan terjadinya kanker kulit berdasarkan hasil uji histologinya. Tetapi evaluasi terhadap kadar AST, ALT hewan coba diinduksi DMBA + UV B menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol sehat. Adapun kelompok diberi ECZ juga menunjukkan penurunan kadar AST (Aspartat Transaminase) dan ALT (Alanine Aminotransferase) berbeda secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol negatif (P 0,05). Kesimpulan bahwa ECZ memiliki efek hepatoprotektif terhadap kerusakan sel hepar pada tikus diinduksi oleh DMBA dan paparan sinar UV B
Copyrights © 2024