Hipertensi pada kehamilan merupakan peningkatan tekanan darah (TD) ≥140/90 mmHg saat hamil. Hipertensi pada wanita hamil dapat diklasifikasikan menjadi hipertensi kronik, gestasional, pre-eklamsia, dan eklamsia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan pengaruh Nifedipin dan Metildopa dalam menurunkan tekanan darah sistolik (TDS) dan diastolik (TDD) pada kehamilan. Penelitian ini dilakukan di RSIA X di Denpasar dan merupakan penelitian non-eksperimental dengan jenis rancangan case study dengan pengambilan data secara restrospektif. Subjek penelitian adalah data rekam medis pasien hipertensi kehamilan yang mendapatkan terapi antihipertensi nifedipin atau metildopa. 20 sampel diambil menggunakan teknik non-probability sample dengan pendekatan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji beda Independent sample t-test. Dari hasil penelitian ini didapatkan usia terbanyak pasien hipertensi dengan kehamilan yaitu pada rentang 30 – 39 tahun (60%). Rata-rata penurunan TD pada kelompok Nifedipin yaitu TDS sebesar 27,3 ± 14,32 mmHg dan TDD sebesar 15,3 ± 11,31 mmHg. Pada kelompok Metildopa terjadi rata-rata penurunan TDS sebesar 19,5 ± 8,37 mmHg dan TDD sebesar 11,7 ± 10,43 mmHg. Berdasarkan hasil uji beda diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara pemberian nifedipin dan metildopa dalam menurunkan tekanan darah sistolik (p=0,158 0,05) maupun diastolik (p =0,469 0,05).
Copyrights © 2024