Penelitian ini mengkaji pengaruh ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan ukuran pemerintahan daerah terhadap opini audit laporan keuangan pemerintahan daerah di provinsi Indonesia. Dengan menerapkan pendekatan kuantitatif dan data sekunder, penelitian ini mengandalkan informasi tambahan melalui web resmi www.bpk.go.id. Populasi penelitian mencakup 38 provinsi di Indonesia dan sampel menerapkan metode purposive sampling, dengan demikian sampel menjadi 10 dengan 5 tahun anggaran maka totalnya 50. Pengujian hipotesisnya, yakni uji-t (parsial) dan uji-f (simultan), dengan bantuan software Eviews versi 12. Temuan penelitian secara parsial, mengungkap adanya pengaruh negatif ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan terhadap opini audit, artinya semakin tepat waktu maka semakin baik pula opini auditnya. Temuan selanjutnya mengungkapkan ukuran pemerintahan daerah punya dampak negatif signifikan terhadap opini audit, artinya semakin besar ukuran pemerintah daerah maka opini audit yang diperoleh relatif buruk. Selain itu, pengujian simultan menunjukkan ketepatan waktu dan ukuran pemerintah daerah memengaruhi opini audit LKPD (Laporana Keuangan Pemerintah Daerah). Uji koefisien determinasi (R²) menunjukkan 0,2737, yang berarti variabel independen dapat mendekripsikan variabel dependen sebesar 27,37%
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024