Diabetes melitus (DM) adalah penyakit menahun akibat kadar gula darah yang tinggi. Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang membutuhkan pengontrolan status metabolik untuk meminimalkan terjadinya komplikasi multi organ yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Pada tahun 2021, lebih dari lebih dari setengah miliar manusia dari seluruh dunia hidup dengan diabetes, atau tepatnya 537 juta orang, dan jumlah ini diproyeksikan akan mencapai 643 juta pada tahun 2030, dan 783 juta pada tahun 2045. Indonesia menempati peringkat kelima dari negara-negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Pelaksanaan Pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk edukasi atau pemberian informasi untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang manajemen diri penderita diabetes melitus. Subjek atau sasaran dalam kegiatan ini adalah masayarakat yang tinggal di Huta III Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Hasil pengabdian masyarakat diketahui bahwa sebelum diberikan edukasi mayoritas pengetahuan responden adalah kurang sebanyak 17 orang (48,5%), pengetahuan cukup sebanyak 10 orang (28,6%), dan pengetahuan baik 8 orang (22,9%), sedangkan setelah pemberian edukasi mayoritas pengetahuan responden adalah baik sebanyak 29 orang (82,8%), pengetahuan cukup sebanyak 6 orang (17,2%) dan pengetahuan kurang 0 orang. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi manajemen prilaku penderita diabetes memberikan dampak yang positif bagi peserta dan terdapat peningkatan pemahaman peserta dari sebelum dan sesudah pemberian edukasi.Abstract: Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease caused by high blood sugar levels. Diabetes Mellitus is a disease that requires controlling metabolic status to minimize the occurrence of multi-organ complications which over time can cause serious damage to the heart, blood vessels, eyes, kidneys and nerves. The number of cases and prevalence of diabetes has continued to increase over the last few decades. In 2021, more than half a billion people from all over the world live with diabetes, or to be precise 537 million people, and this number is projected to reach 643 million in 2030, and 783 million in 2045. Indonesia is ranked fifth among the countries in the world. The country with the highest number of diabetes sufferers in the world. Implementation of community service is carried out in the form of education or providing information to provide public understanding about self-management of diabetes mellitus sufferers. The subjects or targets in this activity are the people who live in Huta III Tanjung Pasir, Tanah Jawa District, Simalungun Regency. The results of community service showed that before being given education, the majority of respondents' knowledge was 17 people (48.5%) lacking, 10 people had sufficient knowledge (28.6%), and 8 people (22.9%) had good knowledge. The majority of respondents' education knowledge was good, 29 people (82.8%), 6 people had sufficient knowledge (17.2%) and 0 people had poor knowledge. The results of this activity show that providing education on behavior management for diabetes sufferers had a positive impact on participants and there was an increase in participants' understanding before and after providing education.
Copyrights © 2024