Diabetes Mellitus (DM) adalah adanya kekurangan insulin, menurunnya kerja insulin atau keduanya yang menyebabkan gangguan metabolisme yang ditandai oleh hiperglikemia, bila terjadi dalam waktu lama menyebabkan kerusakan berbagai organ. kadar glukosa darah dapat dikontrol dengan menjalani pilar-pilar penatalaksanaan DM, diantaranya diet, olahraga, dan terapi oba-obatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diet, olahraga, dan terapi obat-obatan dengan kejadian hiperglikemia pada penderita DM tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Serang dengan jumlah sampel 39 penderita DM tipe 2. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar cheklist. Analisis menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan 51,3% dengan kejadian hiperglikemia, 64,1% diet kurang baik, 74,4% olahraga kurang baik, 38,5% terapi obat-obatan kurang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara diet dengan kejadian hiperglikemia (p=0,014), terdapat hubungan antara olahraga dengan kejadian hiperglikemia (p=0,031), dan terdapat hubungan antara terapi obat-obatan dengan kejadian hiperglikemia (p=0,012). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan koordinasi tentang penatalaksanaan DM yang akan diberikan kepada semua penderita DM. Kata kunci:Hiperglikemia, diet, olahraga, terapi obat-obatan
Copyrights © 2021