Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pilot Project: Model Intervensi Keluarga Sehat Dengan Pendekatan Standar Pelayanan Minimal Untuk Mencapai Program Indonesia Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Kramatwatu Nelly Hermala Dewi; Lisnawati Yupartini; Aminah
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.339 KB) | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.56

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat tentang” Pilot Project: Model Intervensi Keluarga Sehat Dengan Pendekatan Standar Pelayanan Minimal Untuk Mencapai Program Indonesia Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Kramatwatu Kabupaten Serang” dilaksanakan sebagai wujud Tridarma perguruan tinggi Univeristas Sultan Ageng Tirtayasa di wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Kramat Watu Kabupaten Serang. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berkonstribusi aktif dalam program Indonesia Sehat untuk mencapai derajat kesehatan optimal. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu dengan melibatkan petugas kesehatan Puskesmas Kramatwatu, kepala desa, ketua RT, ketua RW, kader posyandu, kader posbindu, kader keluarga, dan keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari Koordinasi dan persencanaan dengan tenaga kesehatan Puskesmas Kramatwatu, sosialisasi program kegiatan intervensi kesehatan, penjaringan keluarga, pemetaan masalah keluarga, intervensi keluarga sehat, baik melalui kegiataan secara langsung, maupun tidak langsung pada keluarga. monitoring, dan evaluai program intervesi keluarga sehat. Hasil pengabdian masyarakat dengan menggunakan model intervensi keluarga sehat pada 10 keluarga yang dilakukan dengan menggunakan 12 standar pelayanan minimal adalah tercapainya kemandirian keluarga dengan nilai indeks Kesehatan keluarga sebanyak 70%
Promotif dan Preventif Penularan Covid 19 Pada Kelompok Rentan Di Desa Cibodas Kecamatan Tanara Kabupaten Serang Lisnawati Yupartini; Nelly Hermala Dewi
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.57

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat tentang “Tindakan Promotif Dan Preventif Penularan Covid 19 Pada Kelompok Rentan Di Desa Cibodas Kecamatan Tanara Kabupaten Serang”, dilaksanakan sebagai wujud Tridarma perguruan tinggi Univeristas Sultan Ageng Tirtayasa di wilayah Kerja Puskesmas Tanara yang merupakan wilayah Binaan Fakultas Kedokteran Untirta. Kegiatan ini berupa pemberian pendidikan kesehatan secara mendasar tentang pentingnya tindakan promotif dan preventif penularan covid-19 pada kelompok rentan. Pada kasus covid 19, kelompok rentan merupakan penyumbang kematian tertinggi dari kasus covid 19. Penanaman kesadaran dengan pemberian pendidikan kesehatan secara berkesinambungan diharapkan dapat meningkatkan koginitif dan sikap masyarakat sehingga tercermin dalam memutus rantai penyebaran covid 19 pada kelompok rentan. Kegiatan penunjang lainnya adalah pemberian masker, face shield, dan sabun cuci tangan. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarkat adalah kegiatan ini bermanfaat memutus rantai penularan covid 19. Kegiatan pengabdian masyarakat harus terintegrasi dengan stakeholder bidang Kesehatan, unsur pemerintah, dan tokoh masyarakat. Masyarakat kelompok rentan telah memahami tindakan promotif dan preventif pencegahan covid 19, yaitu perilaku hidup bersih dan sehat terdiri dari penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan benar
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA PERAWAT DAN BIDAN DI PUSKESMAS GUNUNG SARI KABUPATEN SERANG Dewi, Nelly Hermala
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v1i1.14334

Abstract

Perawat dan  bidan yang bertugas di puskesmas diharapkan mempunyai pengethuan tentang bantuan hidup dasar. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan bantuan Hidup dasar pada perawat dan bidan di Puskesmas Gunung Sari Kabupaten Serang. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental, desain posttest dengan kelompok control yang dilakukan di Puskesmas Gunung Sari Kabupaten Serang dari bulan Maret sampai Desember 2018. Jumlah sampel 10 orang. Alat pengumpulan data adalah lembar cheklist. Analisis menggunakan univariat dengan  rata-rata pengetahuan bantuan hidup dasar dan analisis bivariat dengan uji T dependen. Hasil penelitian didapatkan  pengetahuan rata-rata bantuan hidup dasar  pendidikan  kesehatan  adalah  4,20, sedangkan untuk pengethuan bantuan hidup dasar setelah pendidikan kesehatan  rata-rata pengetahuannya adalah 11,30.  Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan bantuan hidup dasar perawat dan bidan  antara sebelum pendidikan kesatahatan dengan setelah pendidikan kesehatan ditandai nilai p= 0,00.  Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada teman sejawat khususnya perawat dan bidan dapat menguasai dan melaksanakan pemberian bantuan hidup dasar pada pasien yang mengalami henti napas dan henti paru. Kata kunci:Bantuanhidupdasar, perawat, bidan
PENGARUH LATIHAN INTRADIALITIK RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUANG DIALISIS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK Nurulita, Salsabila Tazkia; Dewi, Nelly Hermala; Rustiawati, Epi
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i2.25853

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhikualitas hidup pasien dan keinginan untuk melakukan terapi hemodialisis. Oleh karena itu, pasienhemodialisis sering mengalami komplikasi atau efek samping, yaitu perubahan kualitas tidur dangangguan muskuloskeletal yang pengobatannya bisa dilakukan dengan latihan intradialitik range ofmotion. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain quasieksperimen menggunakan pendekatan nonequivalent control group. Pelaksanaan intradialytic rangeof motion (ROM) exercise menggunakan standar prosedur operasional (SPO) range of motion.Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).Responden pada penelitian ini sebanyak 68 dengan menggunakan purposive sampling. Analisisstatistik yang digunakan adalah uji Mann Whitney U dan Wilcoxon Signed Ranks. Hasil: Terdapatpengaruh latihan intradialitik range of motion (ROM) terhadap kualitas tidur pasien gagal ginjalkronik yang menjalani hemodialisis di ruang dialisis RSUD dr. Adjidarmo Kab. Lebak dengan nilaip value = 0.000 < = 0.05. Kesimpulan: Pemberian latihan intradialitik range of motion (ROM)memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalanihemodialisis di ruang dialisis RSUD dr. Adjidarmo Kab. Lebak pada kelompok yang diberikanintervensi.Kata Kunci: kualitas tidur, range of motion, gagal ginjal kronik, hemodialisis
HUBUNGAN LAMANYA MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN TINGKAT KEPATUHAN DIET CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS Senja, Auryl; Rustiawati, Epi; Dewi, Nelly Hermala
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i3.28408

Abstract

Gagal Ginjal Kronis adalah kondisi klinis kerusakan ginjal yang progresif dan irreversible. Salah satu terapi pengganti ginjal yang banyak digunakan pada pasien gagal ginjal kronis adalah hemodialisis. Penatalaksanaan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis, dibutuhkan kepatuhan pasien salah satunya yaitu patuh terdahap diet cairan. Dampak dari ketidakpatuhan diet cairan dapat mengakibatkan sesak, oedema, serta peningkatan Interdialytic Weight Gain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lamanya menjalani hemodialisis dengan tingkat kepatuhan diet cairan pada pasien gagal ginjal kronis di RSUD dr Adjidarmo. Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 92 responden. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan 1 kuesioner karakteristik demografi dan satu lembar observasi Interdialytic Weight Gain. Uji analisis data yang digunakan yaitu chi square. Hasil penelitian pada uji Chi Square hubungan antara lamanya menjalani terapi hemodialisis dengan tingkat kepatuhan diet cairan menunjukan nilai ρ value 0,006 < α (0.05) yang berarti ada hubungan antara lamanya menjalani terapi hemodialisis dengan tingkat kepatuhan diet cairan. Dengan nilai Odds Ratio yaitu 5.062 artinya lamanya menjalani hemodialisis 5.062 kali mempengaruhi tingkat kepatuhan diet cairan pasien pada pasien gagal ginjal kronis. Kata kunci: Gagal Ginjal Kronis, Kepatuhan Diet Cairan, Lamanya Menjalani Hemodialisis
GAMBARAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN KRITIS DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD DR DRAJAT PRAWIRANEGARA 2024 Setiawati, Suci; Dewi, Nelly Hermala; Rustiawati, Epi
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25852

Abstract

Spiritual merupakan kebutuhan untuk mempertahankan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama serta kebutuhan mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dengan Tuhan dan diri sendiri. Pasien kritis adalah pasien dengan perburukan patofisiologi yang cepat yang dapat menyebabkan kematian dan dapat mengalami keadaan kritis yang dapat menyebabkan kematian. Sehingga pasien kritis yang dirawat di ruang ICU memiliki kebutuhan spiritual yang tinggi karena dalama kondisi yang mengancam jiwa, pengukuran kebutuhan spiritual dapat diukur menggunakan kuisioner pengkajian spiritual SWBS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebutuhan spiritual yang yang terjadi pada pasien kritis yang dirawat di ruang Insentive Care Unit (ICU). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel yang digunakan menggunakan pendekatan accidental sampling menggunakan analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan gambaran kebutuhan spiritual yang terjadi pada pasien kritis adalah tinggi. Kesimpulan penelitian ini dalam keadaan kritis yang mengancam jiwa pada pasien kritis memiliki masalah spiritual yang baik dengan tingginya kebutuhan spiritual yang dimiliki. Kata kunci : kebutuhan spiritual, pasien kritis, Intensive Care Unit (ICU).
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN EARLY WARNING SYSTEM DI RUANG RAWAT INAP DEWASA Dewi, Nelly Hermala; Yupartini, Lisnawati
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v3i1.17749

Abstract

Sistem pengenalan dini (early warning system) penurunan kondisi pasien adalah komponen pertama dari rantai keselamatan (“Chain of survival). Early Warning Score (EWS) adalah suatu alat untuk memprediksi penurunan kondisi pasien yang secara rutin didapatkan dari pemeriksaan tekanan darah, nadi, kesadaran, sistem pernapasan dan lain-lain, ang diharapkan  dapat mengatasi keadaan yang mengancam jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan kepatuhan pelaksanaan early warning system di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Jenis penelitian ini analitik desain cross sectional yang dilakukan di ruang rawat inap RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Serang dari bulan Februaril  sampai Maret 2022 dengan jumlah sampel 76 perawat. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisis menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan 69,7% mempunyai pengetahuan kurang baik  dan 72,4% kurang patuh melaksanakan EWS dan code blue. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan  dengan kepatuhan pelaksanaan EWS (0,011). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada Bidang Diklat  RSUD Dradjat Prawiranegara Serang untuk mengadakan inhouse training EWS untuk perawat sehingga pelaksanaan EWS dapat dilaksanakan lebih optimal. Kata kunci: Pengetahuan, early warning sistem,
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN HIPERGLIKEMIA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD DR. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG Dewi, M.Kep, Nelly Hermala; Rustiawati, M.Kep., Sp.Kep.MB, Epi; Sulastri, S.Kep., Ns., M.Kep, Tuti
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i3.14360

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah adanya kekurangan insulin, menurunnya kerja insulin atau keduanya yang menyebabkan gangguan metabolisme yang ditandai oleh hiperglikemia, bila terjadi dalam waktu lama menyebabkan kerusakan berbagai organ. kadar glukosa darah dapat dikontrol dengan menjalani pilar-pilar penatalaksanaan DM, diantaranya diet, olahraga, dan terapi oba-obatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diet, olahraga, dan terapi obat-obatan dengan kejadian hiperglikemia pada penderita DM tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Serang dengan jumlah sampel 39 penderita DM tipe 2. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar cheklist. Analisis menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan 51,3% dengan kejadian hiperglikemia, 64,1% diet kurang baik, 74,4% olahraga kurang baik, 38,5% terapi obat-obatan kurang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara diet dengan kejadian hiperglikemia (p=0,014), terdapat hubungan antara olahraga dengan kejadian hiperglikemia (p=0,031), dan terdapat hubungan antara terapi obat-obatan dengan kejadian hiperglikemia (p=0,012). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan koordinasi tentang penatalaksanaan DM yang akan diberikan kepada semua penderita DM. Kata kunci:Hiperglikemia, diet, olahraga, terapi obat-obatan
PERBEDAAN TEKANAN DARAH ANTARA HIDRASI PRELOAD DENGAN TANPA PRELOAD CAIRAN RINGER LAKTAT PADA PASIEN PASCA ANESTESI SPINAL DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD DR. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG Dewi, Nelly Hermala; Rustiawati, Epi
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i1.14338

Abstract

Anestesi spinal merupakan tehnik anestesi dengan memasukkan obat anestesi ke ruang subarachnoid lumbal untuk menghasilkan atau menimbulkan hilangnya aktifitas sensoris dan blok fungsi motorik. Efek samping yang paling sering dijumpai pada teknik anestesi  spinal adalah  hipotensi sebagai akibat blok simpatis dalam ruang subarakhnoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tekanan darah antara hidrasi preload dengan tanpa preload cairan ringer laktat pada pasien pasca anestesi spinal di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental, desain posttest dengan kelompok control yang dilakukan di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Serang dari bulan September sampai November 2018. Jumlah sampel 50 pasien dengan anestesi spinal. Alat pengumpulan data adalah lembar cheklist. Analisis menggunakan univariat dengan rerata tekanan darah sistolik; diastolik dan analisis bivariat dengan uji T independen. Hasil penelitian didapatkan rerata tekanan darah sistolik; diastolik pada kelompok  hidrasi tanpa preload cairan RL adalah 96,80 mmHg; 60,80 mmHg. rerata tekana darah sistolik; diastolik pada kelompok  hidrasi preload cairan RL adalah 115,60 mmHg; 68,40 mmHg. Terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata tekanan darah sistolik; diastolik antara pasien yang dilakukan hidrasi preload cairan RL dengan tanpa preload cairan RL ditandai dengan nilai p= 0,00; p= 0,002. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada perawat anestesi untuk dapat melakukan kolaborasi dan menguasai penggunaan  hidrasi cairan preload sebelum tindakan anestesi spinal dan melakukan pemantauan hemodinamik pasca anestesi. Kata kunci:Anestesi spinal, preload cairan ringer laktat
Pengembangan Format Dokumentasi Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Berbasis SDKI, SLKI, dan SIKI Nelly Hermala Dewi; Eti Suryati; Fertin Mulyanasari; Lisnawati Yupartini
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.022 KB) | DOI: 10.31539/jks.v4i2.1817

Abstract

This study aims to determine the development of the emergency nursing care documentation format based on the IDHS, SLKI, and SIKI, the quality of the format development, and the quality of the documentation for the development of the design in the Emergency Room of Dradjat Prawiranegara Hospital Serang Banten. The research method is Research and Development. The result of this research is that the nursing diagnosis is determined according to the primary assessment. The quality of developing the emergency nursing care documentation format is functional, efficient, and usable. And the quality of emergency nursing care documentation includes completeness, accuracy, relevance, and good novelty. In conclusion, the format of nursing care documentation based on IDHS, SLKI, SIKI can be used in the emergency room to improve the quality of nursing care. Keywords: Documentation of Emergency Nursing Care, IDHS, SLKI, SIKI