Pemikiran Amina Wadud sebagai tokoh feminisme yang berpendapat mulai dari penciptaan manusiasampai persaksian perempuan adalah untuk menentang sebagian sikap dan hasil penafsiran tentangwanita dan Alquran. Penafsiran yang mengabaikan prinsip keadilan, persamaan dan kemanusiaan yanglazim. Amina Wadud menganggap kesetaraan laki-laki dan wanita bukan berarti sama. Ia mengakuiadanya perbedaan penting antara laki-laki dan wanita. Maksud kesetaraan menurutnya adalah bahwalaki-laki dan perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang sama pada tataran etika agama, danmempunyai tanggung jawab yang sama-sama signifikan pada tataran fungsi sosial. Kata kunci: Pemikiran, Feminisme, Amina Wadud
Copyrights © 2020