Di era modern ini, teknologi yang mudah diakses memungkinkan masyarakat dengan mudah mendapatkan, membaca, dan menyebarkan berbagai informasi. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sebesar apa efek pemberitaan media massa terhadap persepsi perempuan tentang kasus KDRT. Salah satu kasus yang menarik perhatian masyarakat belakangan ini adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialami terhadap salah satu publik figur terkenal di Indonesia. Kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) di Indonesia merupakan kekerasan yang paling banyak dialami oleh perempuan. Bentuk tindak kekerasan ini termasuk dalam salah satu bentuk tindak pidana yang dapat dikenakan sanksi berupa hukuman penjara karena kasus ini merupakan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan. Istilah KDRT sebagaimana ditentukan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 pasal 1 ayat 1 seringkali disebut dengan kekerasan domestik. Pendekatan penelitian ini menggunakan studi literatur. Yang artinya bahwa studi literatur merupakan sebuah studi yang menekankan pada pengumpulan data melalui penelusuran atau pengkajian buku yang berkaitan dengan penelitian yang relevan dengan pemabahasan. Kesimpulannya adalah studi literatur ini dituliskan dengan tujuan untuk mendapati seberapa besar efek pemberitaan media massa terhadap kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Kata kunci: KDRT, Berita, Media Digital, Opini Publik.
Copyrights © 2023