Seorang biarawan memiliki tugas untuk melayani dan membimbing umat baik dalam hal keduniawian maupun kerohanian umat. Oleh karena itu, diperlukan kematangan emosi yang tinggi agar biarawan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai kehendak Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan religiusitas dengan kematangan emosi pada biarawan kaul sementara. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan skala secara online melalui google form kepada 80 biarawan kaul sementara di kongregasi CSsR, SCJ dan MSF yang bertempat di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan skala religiusitas dan skala kematangan emosi. Teknik analisa yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara religiusitas dan kematangan emosi pada biarawan kaul sementara (p0,001). Kontribusi variabel religiusitas terhadap kematangan emosi pada biarawan sebesar 56,4% dan sisanya sebanyak 43,6% disebabkan oleh variabel lain.
Copyrights © 2023