Relasi perkawinan antar etnis, khususnya Jawa-Tionghoa, merupakan fenomena yang cukup sering ditemui di Indonesia. Namun demikian, perbedaan budaya yang khas dari masing-masing etnis dapat menjadi sumber potensi konflik perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika pengalaman pasangan dalam mencapai kepuasan perkawinan pada relasi perkawinan antar etnis Jawa-Tionghoa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan empat orang informan atau dua pasangan dengan suami beretnis Jawa dan istri beretnis Tionghoa. Teknik analisis data yang digunakan adalah interpretative phenonenological analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi budaya, resolusi konflik, intimacy, relasi dengan lingkungan sosial dan pengelolaan keuangan menjadi aspek penting dalam pencapaian kepuasan perkawinan pada pasangan antar etnis Jawa-Tionghoa.
Copyrights © 2023