Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fase bulan separuh, yaitu kuartal pertama dan kuartal ketiga, terhadap intensitas cahaya malam dan implikasinya terhadap aktivitas manusia dan satwa liar. Fase bulan separuh terjadi ketika setengah dari permukaan bulan yang menghadap bumi diterangi oleh matahari, menghasilkan intensitas cahaya yang sedang di malam hari. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung untuk mengevaluasi perubahan tingkat pencahayaan selama fase bulan separuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya selama fase bulan separuh mencapai nilai sedang, cukup untuk memberikan penerangan alami yang signifikan tanpa mencapai kecerahan maksimum seperti pada fase bulan purnama. Aktivitas manusia, seperti penggunaan ruang terbuka dan kegiatan malam hari, menunjukkan peningkatan moderat selama fase bulan separuh dibandingkan dengan fase bulan baru.
Copyrights © 2024