<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Literasi media digital pada remaja, khususnya pengguna media sosial Instagram di Sekolah Menengah Atas, Pondok Karya Pembangunan Jakarta Islamic School. Metode yang digunakan adalah studi kasus, dengan teknik pengumpulan data, melakukan wawancara melalui google form kepada lima belas (15) informan siswa, dan seorang informan pemerhati media sosial, serta dua (2) informan pengiat literasi media, melalui videocall whatsapp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka telah mampu mengakses (access) fitur-fitur yang terdapat dalam media sosial Instagram, mengetahui dan memahami (understanding) manfaat, dari instagram, dapat menganalisis (analyze) memilah dan memilih informasi yang asli, dan bukan hoax melalui comment pada instagram, dan mencari sumber yang verified (terpercaya) sehingga mereka dapat menganalisis apa yang mereka sukai (like), informasi apa yang dapat disebarluaskan (share), dan informasi apa yang perlu diberi tanggapan (comment), dan mampu memproduksi (production) foto, gambar, video dan informasi tertentu, sehingga mereka menjadi lebih kreatif dalam aplikasi media sosial instagram.]]>
Copyrights © 2022
