Penelitian ini membahas tentang perbandingan perancangan sistem informasi akademik metode Extreme Programming dan Incremental. Sistem informasi akademik adalah sebuah aplikasi dalam bentuk website yang digunakan sebagai fasilitas pengguna untuk memudahkan aktivitas. Dengan Adanya sistem informasi akademik, memudahkan guru dalam mengontrol nilai siswa, dan untuk siswa dapat mengakses kehadiran, mata pelajaran, dan nilai, dan lainnya. Perancangan sistem ini menggunakan Software Development Life Cycle (SDLC) yaitu Extreme programming dan Incremental. Metode pada penelitian ini adalah library research atau penelitian kepustakaan dan juga metode deskriptif yang berarti dalam menyusun penelitian ini yaitu dengan cara mengumpulkan data yang mana data dan sumbernya ditujukan melalui dokumen, dengan teknik pengumpulan data melalui wacana dari artikel, web, dan jurnal. Kemudian penulis menggambarkan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat perbandingan dan mencari variabel itu dengan variabel lain. Hasil dari penelitian ini adalah metode Extreme programming lebih cepat dan fleksibel terhadap segala perubahan, serta meminimalisir terjadinya kegagalan sistem. Sedangkan dengan metode Incremental pengembangan dan pengujian dilakukan secara bertahap, sehingga segala permasalahan bug akan cepat diperbaiki di awal.
Copyrights © 2024