Penerapan teknologi informasi berperan penting dalam menyediakan dan menyederhanakan proses bisnis terhadap sebuah instansi. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan telah melakukan pengimplementasian e-government atau sering dikenal dengan SPBE. Dalam pelaksanaan manajemen risiko keamanan informasi pada e-government di Diskominfo Kabupaten Lamongan masih belum mencapai tingkat optimal. Sehingga perlu diperlukannya pengukuran tingkat kapabilitas melalui penerapan kerangka kerja COBIT 5 denagan proses yang diukur yaitu APO12 Mengelola Risiko, APO13 Mengelola Keamanan, dan DSS05 Mengelola Layanan Keamanan. Hasil tingkat kapabilitas dari manajemen risiko keamanan informasi pada Diskominfo Kabupaten Lamongan terhadap proses APO12 dan DSS05 berada level 1 sedangkan APO13 mencapai pada level 2. Dengan demikian, ketiga proses tersbeut telah dijalankan dan sebagian besar pencapaiannya didukung oleh bukti yang cukup serta untuk proses APO13 telah diterapkan dan dikelola dengan tepat.
Copyrights © 2024