Kacang hijau merupakan sumber protein yang sangat baik, rendah lemak dan mengandung banyak serat serta antioksidan. Kacang hijau banyak diperlukan untuk kebutuhan kesehatan dan bubur bayi tentunya menjadi pasar yang baik untuk dibudidayakan.Tujuan penelitian untuk mengetahui dosis pupuk Kascing dan konsentrasi pupuk Bioboost serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2020. Tempat penelitian dilaksanakan di lahan SMK Pertanian Pembangunan Samarinda, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan percobaan faktorial 4x4 dan jumlah ulangan 4 (empat) kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk Kascing (K) terdiri atas 4 taraf yaitu : tanpa pupuk Kascing (k0), 200 g/polibag (k1), 300 g/polibag (k2), dan 400 g/polibag (k3). Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk Bioboost (B) terdiri atas 4 taraf yaitu : tanpa pupuk Bioboost (b0), 2 ml/l air (b1), 4 ml/l air (b2), dan 6 ml/l air (b3).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk Kascing berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 14, 28, dan 42 hari setelah tanam, umur berbunga, jumlah polong dan berat biji kering per tanaman; pemberian pupuk Bioboost berpengaruh sangat nyata terhadap umur berbunga dan berpengaruh nyata terhadap berat biji kering per tanaman, dan interaksi antara pupuk Kascing dan pupuk Bioboost berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 14, 28, dan 42 hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, umur tanaman saat panen, jumlah polong, persentase polong isi, berat 100 biji kering dan berat biji kering per tanaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024