Penderita hipertensi perlu melakukan upaya pengendalian agar tekanan darahnya terkontrol dan terhindar dari komplikasi hipertensi seperti stroke. Manajemen hipertensi dalam bentuk gerakan masyarakat sesuai anjuran kementrian kesehatan dikenal dengan nama CERDIK hipertensi. Posyandu lansia di RW 05 dan RW 12 desa Singaparna merupakan dua diantara posyandu lansia dengan penderita hipertensi terbanyak dan belum melakukan kegiatan secara aktif. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dimaksudkan agar masyarakat terutama penderita hipertensi dapat menerapkan perilaku CERDIK. Kegiatan dilaksanakan melalui KIE tentang pengendalian hipertensi, pelatihan menyusun menu untuk penderita hipertensi dan pemberian leaflet serta buku saku untuk peningkatan kesadaran dan evaluasi manajemen hipertensi secara mandiri. Jumlah peserta di RW 05 sebanyak 28 orang dan 40 orang peserta di RW 12. Terdapat peningkatkan pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan dan diharapkan pengendalian hipertensi melalui gerakan masyarakat CERDIK bisa terus dilaksanakan secara mandiri. Kata kunci : CERDIK, Hipertensi, bina, masyarakat
Copyrights © 2019