Kegiatan IbM ini dilakukan dengan   metode observasi/survei dan penyuluhan serta pelatihan. Metode observasi/survei dilakukan dengan kegiatan koordinasi dengan pemerintah setempat, survei lapangan potensi usaha kerajian mendong, kajian pengolahan mendong, kebutuhan bahan baku, sumber daya manusia, dan kebutuhan alat tepat guna. Metode penyuluhan dan pelatihan dilakukan dengan diskusi dan praktek (learningby doing) melalui kegiatan pelatihan teknologi penguat bahan baku kerajinan dan anyaman mendong, penggunaan protitive teknologi tepat guna.Rangkaian kegiatan Ipek bagi Masyarakat untuk pengrajin mendong di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya telah selesai dilaksanakan beberapa kegiatan yang telah dilakukan yaitu penyuluhan, pelatihan dan demontrasi pembuatan asap cair, serta praktek penggunaan asap cair untuk pengawet bahan baku anyaman maupun kerajian mendong. Dengan penerapan teknologi ini diharapkan anyaman maupun kerajian mendong dapat menambah kualitas produk tersebut, pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan pengrajin. Pada umumnya peserta pelatihan sangat tertarik dan antusias terhadap materi yang disampaikan oleh narasumber, terbukti dari banyaknya pertanyaan dalam diskusi yang dilakukan. Kegiatan ini memberikan wacana baru bagi pengrajin mendong dalam membuat kerajian mendong yang berkualitas baik dibandingkan dengan kegiatan sebelumnya
Copyrights © 2015