Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menerapkan atau penanaman nilai-nilai toleransi di lingkup Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Subjek dalam penelitian ini adalah santri yang juga juga merupakan siswa dari MTs Sunan Pandanaran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan beberapa metode yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dalam sistem pendidikan di pondok pesantren Sunan Pandanaran. Pendidikan maupun implementasi santri dalam hal toleransi tercakup dalam sistem formal kurikulum maupun proses pembelajaran sehari-hari. Dalam konteks pondok pesantren Sunan Pandanaran, pendidikan berwawasan toleransi diwujudkan dalam dua bentuk, yaitu (1) Melalui kurikulum, yakni diwujudkan dalam bentuk pengajaran materi keindonesiaan yang telah dikurikulumkan (2) Dalam kehidupan sehari-hari di lingkup pondok, yakni sistem pendidikan toleransi menyatu dalam aturan dan disiplin pondok Implementasi sikap toleransi, juga terlihat dari penempatan santri dalam satu kamar dengan berbagai latar belakang suku maupun ras yang berbeda dari setiap santrinya.
Copyrights © 2024