<![CDATA[Karena pengalaman pendidikan biasanya terjadi melalui latihan-latihan yang diikuti dan dialami oleh siswa, maka diyakini siswa akan benar-benar ingin menghayati materi dan merasa lebih berarti dengan pembelajaran konstruktivis dan pendekatan RME (Realistic Mathematics Education). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Pengelolaan pembelajaran oleh guru, (2) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan (3) Ketuntasan hasil belajar siswa. Untuk tahun ajaran 2018–2019, 34 siswa kelas X MIA-4 SMA Negeri 1 Pacet Mojokerto semester ganjil dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian ini terutama berkaitan dengan materi Bentuk Pangkat, Akar dan Logaritma. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan. Selain itu, soal tes dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar. Kesimpulan berikut dapat ditarik dari analisis data penelitian jika kapasitas pendidik untuk mengawasi pembelajaran konstruktivis telah meningkat sebagai akibat dari pendekatan RME selama tiga siklus. Tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran konstruktivis dalam hubungannya dengan pendekatan RME sangat baik, khususnya jumlah siswa yang menjawab "setuju". Untuk setiap satu dari tiga siklus, gerakan pendidik selama pembelajaran diperluas, dengan peningkatan dari siklus I ke siklus dan dari siklus II ke siklus III. Aktivitas siswa selama pembelajaran mengalami peningkatan pada ketiga siklus, terutama pada siklus I, dimana siswa lebih banyak menyimak, menyelesaikan tugas, membaca, dan berdiskusi.]]>
Copyrights © 2023
