Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengenali atau mengidentifikasi berbagai variabel-variabel yang memengaruhi kenaikan harga beras di Kabupaten Kolaka. Penelitian ini menerapkan metode atau pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan cara dokumentasi, observasi, wawancara, dan penggunaan angket. Sampel penelitian ini terdiri dari seluruh pelaku usaha dan stakeholder yang terlibat, dengan jumlah total 153 orang. Selanjutnya, Data yang diperoleh dianalisis dengan menerapkan metode analisis kuantitatif. Teknik analisis data yang diterapkan adalah regresi linier berganda. Dari hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa ketika dianalisis secara individual uji T variabel produksi menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap kenaikan harga beras di Kabupaten Kolaka, sedangkan variabel distribusi dan kebijakan pemerintah tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap kenaikan harga beras di kabupaten kolaka. Hasil pengujian simultan, yang melibatkan Hasil uji F menunjukkan bahwa produksi, distribusi, dan kebijakan pemerintah secara kolektif tidak memberikan dampak yang berpengaruh secara nyata terhadap kenaikan harga beras di Kabupaten Kolaka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024