Latar Belakang: Upaya dalam penanggulangan anemia gizi besi pada remaja putri dapat dilakukan melalui pemberia suplementasi tablet besi serta meningkatkan konsumsi bahan makanan dengan tinggi besi dan nilai gizi yang lengkap. Beberapa studi menyebutkan bahwa pemenuhan status gizi remaja putri dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi buah labu kuning. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian labu kuning terhadap anemia remaja putri di wilayah kerja UPT Puskesmas Sapala. Metode: Penelitian quasi eksperimen, dengan rancangan desain one group pretest-posttest design. Sampel sebagian remaja putri di wilayah kerja UPT Puskesmas Sapala sebanyak 20 orang, dengan teknik cluster random sampling Data dianalisis menggunakan uji dependent t test atau disebut paired t test. Hasil: Nilai pre test sebanyak 20 orang (100%) mengalami anemia. Nilai post test 8 orang (40,0%) responden yang mengalami anemia dan 12 orang (60,0%) yang tidak mengalami anemia. Hasil analisis pengaruh p value 0,000 < α 0,05 dan nilai thitung 6,850 > ttabel 2,086. Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian labu kuning terhadap anemia remaja putri di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sapala tahun 2023. UPT Puskesmas Sapala diharapkan untuk membuat program pelatihan pemanfaatan labu kuning seperti membuat kue kering, kue basah dan minuman yang berbahan dasar labu kuning yang dapat dikonsumsi sehari-hari sebagai upaya dalam mencegah dan mengatasi anemia.
Copyrights © 2023