Kearifan lokal budaya yang dimiliki suatu bangsa atau suku bangsa, berkembang seiring perkembangan teknologi dan perkembangan zaman. Meskipun demikian, adat dan tradisi, beserta tinggalan budaya warisan nenek moyang kita harus tetap dijaga, dilindungi, dan dilestarikan agar tidak musnah ditelan masa. Tulisan ini mengulas dan berupaya mengenalkan keanekaragaman budaya Sunda yang terdapat di Kampung Naga, yang merupakan salah satu kekayaan dan khazanah kebudayaan Sunda, hasil kreativitas dan peninggalan nenek moyang orang Sunda pada masa lampau, yang keberadaannya saat ini sudah tidak dikenali, tidak diketahui, tidak dimengerti, bahkan sudah tidak dipahami oleh masyarakat Sunda pada umumnya. Selain itu, perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, diiringi adanya kemampuan manusia dalam berinteraksi sosial, menjadikan suku bangsa yang ada di Indonesia, cenderung menuju kepada kebudayaan industri. Tetapi, masih terdapat beberapa suku bangsa yang tetap bersikukuh mempertahankan adat istiadat dan tradisi lamanya. Salah satu di antaranya adalah Masyarakat Kampung Naga, yang tinggal di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Sistem teknologi dan pembagian tataruang yang berlaku di masyarakat tersebut mnarik untuk disajikan dalam tulisan ini, karena berbeda dari masyarakat lainnya. Kajian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis komparatid, melalui metode kajian budaya dan etnografi, di samping antropologi. Hasil yang diperoleh, beragam alat dan tataruang yang digunakan masih bersifat tradisional, namun memiliki fungsi yang tidak kalah dari masyarakat modern. Hal ini juga berkaitan dengan sistem sosial masyarakat adat Kampung Naga yang tidak bisa dipisahkan dari tri tangtu di bumi, melipti tatalampah, tatawayah, dan tatawilayah.
Copyrights © 2023