Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa dan percepatan pertumbuhan (growth sput) sehingga mereka harus mengahadapi tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Pada masa remaja biasanya terjadi nyeri dismenore, biasanya dapat menganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan. Bentuk intervensi yang diberikan untuk mengatasi masalah tersebut dapat berupa pengobatan non farmakologi, dengan menggunakan rebusan kunyit asam yang dapat berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri, karena terdapat kandungan kurkumin yang dapat mensterilkan radikal bebas dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah preeksperimetal dengan design one group pretest & posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dengan jumlah 30 responden, pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale. Analisis data menggunakan uji Marginal Homogeneity diperoleh hasil yaitu skala nyeri haid responden sebelum diberikan minuman kunyit asam yaitu 30 responden dengan nyeri berat terkontrol, sedangkan skala nyeri setalah diberikan minuman kunyit asam yaitu nyeri dengan skala ringan 29 responden dan 1 responden dengan skala nyeri sedang. Hasil analisis pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan skala nyeri dismenore primer pada siswi kelas XI di SMAN 4 Cimahi. diperoleh nilai P 0,000. Nilai P 0,000 < a 0,05 maka Ho ditolak. Dengan demikan disimpulkan terdapat pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan skala nyeri dismenore primer pada siswi kelas XI di SMAN 4 Cimahi Hasil penelitian diharapkan dapat diterapkan pada siswi yang mengalami dismenore sehingga jumlah siswi yang tidak masuk sekolah dapat berkurang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan atau diterapkan pada siswi sehingga jumlah siswi yang tidak masuk sekolah berkurang. Kata kunci : Minuman Kunyit Asam, Nyeri Haid Pada Remaja
Copyrights © 2024