Pada proses pembuatan amonia salah satunya ialah shift converter yang berfungsi untuk mengonversi kandungan CO menjadi CO2. Di dalam shift converter terdiri dari HTS (High Temperature Shift Converter) dan LTS (Low Temperature Shift Converter). Kinerja HTS harus dievaluasi secara terus menerus agar tidak menyebabkan kerusakan pada unit purifikasi atau yang lainnya dan menghasilkan produk yang optimal, maka perlu dilakukan kajian mengenai alat tersebut dengan cara menghitung nilai kinerja alat High Temperature Shift dengan cara  membandingkan nilai data desain dengan nilai data aktual. Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu dari bulan Juli sampai Agustus 2023 dan merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui pengamatan secara langsung pada alat High Temperature Shift (HTS) Converter (104-D1) di Unit Amonia Pabrik PT. Pupuk Sriwidjaja II-B. Dari hasil perhitungan didapatkan seluruh konversi CO secara aktual pada bulan Juli sampai Agustus 2023 melebihi data desain yaitu >70%, sedangkan konversi CO secara desain 69,208%. Secara aktual, konsentrasi CO yang keluar sudah lebih kecil daripada desain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja HTS dalam mengubah CO menjadi CO2 dalam kondisi baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024