Cangkang biji karet (CBK) dan sekam padi (SP) merupakan limbah biomassa yang mengandung bahan lignoselulosa seperti selulosa, hemiselulosa dan lignin. Dengan adanya kandungan senyawa tersebut cangkang biji karet dan sekam padi berpotensi digunakan sebagai bahan baku dalam sintesis grafena oksida tereduksi (rGO). Grafena oksida tereduksi merupakan senyawa yang dihasilkan melalui reduksi atau penghilangan gugus fungsi yang mengandung oksigen dari grafena oksida. Pada penelitian ini, grafena oksida tereduksi disintesis menggunakan metode Hummer termodifikasi yaitu mengganti NaNO3 dengan H3PO4 agar tidak dihasilkan gas beracun NO2 dan N2O4 serta menggunakan agen pereduksi berupa Zn. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan menggunakan XRD dan FTIR, serta dipalikasikan sebagai adsorben untuk menjernihkan minyak. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD, rGO CBK dan SP masing-masing memiliki puncak 2θ = 23,5° dan 21,2o dengan kristalinitas 17 dan 13%. Karakterisasi FTIR menunjukkan perubahan struktur dengan berkurangnya atom O dan hilangnya gugus OH. Adsorpsi untuk menjernihkan minyak menunjukkah persen penurunan sebesar 86% untuk rGO CBK dan 74% untuk rGO SP.
Copyrights © 2024