PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024

PENAPISAN ANTIBODI TOXOPLASMA GONDII DAN PROFIL LEUKOSIT PADA DARAH DONOR

Wulandari, Meyta (Unknown)
Nafilata, Ikrimah (Unknown)
Wulandari, Sri Wijayanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Aug 2024

Abstract

Keamanan produk darah merupakan prioritas bagi UTD dalam menyediakan komponen darah donor sebagai obat esensial yang memiliki risiko menularkan penyakit. Penapisan darah donor telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 91 tahun 2015 untuk uji empat parameter penyakit, diantaranya sifilis, HIV, hepatitis B dan hepatitis C. Toksoplasmosis merupakan infeksi protozoa yang dapat bersifat asimptomatik pada penderitanya. Prevalensi toksoplasma di Asia, khususnya di Indonesia cukup tinggi, sehingga perlu menjadi perhatian bagi UTD melakukan pengamanan darah donor. Infeksi toksoplasma dapat menyebabkan penyakit komorbit pada individu imunodefisiensi. Penularan toksoplasmosis terhadap penderita HIV dengan CD4 yang rendah dapat menyebabkan tambahan penyakit opurtunistik yaitu toksoplasma ensefalitis serta infeksi laten yang menunjukkan risiko komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi antibodi IgG/IgM Toxoplasma gondii pada darah donor dengan desain penelitian deskriptif laboratorik. Sampel didapatkan dari 69 darah donor berupa serum. Deteksi antibodi yang dilakukan menggunakan Rapid Test Voyage Toxo IgG/IgM. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 19% sampel reaktif toksoplasma antibodi imunoglobulin G (IgG), 81% sampel non reaktif IgG, tidak ditemukan sampel darah donor yang reaktif IgM (0%) dan profil leukosit pada sampel darah donor reaktif IgG diketahui leukosit jenis limfosit dan monosit, keduanya meningkat 85% dari nilai normal. Disimpulkan pendonor memiliki riwayat terinfeksi Toxoplasma gondii dan berpeluang dalam menularkan parasit melalui transfusi darah secara horizontal.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

prepotif

Publisher

Subject

Public Health

Description

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat adalah bidang kesehatan yang luas seperti kesehatan masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Epidemiologi, keperawatan, kebidanan, kedokteran, farmasi, psikologi kesehatan, nutrisi, teknologi kesehatan, analisis kesehatan, sistem informasi kesehatan, hukum ...