The high rate of abortion among teenagers is due to the lack of early sex education and minimal religious knowledge. Some of the things that lead to unwanted pregnancies in adolescents include promiscuity without parental control which results in the teenager feeling free to do whatever they want. The purpose of this research is to find out how the abortion process is carried out on the perpetrators X and Y. The research was conducted using qualitative methods with the main research data obtained through interviews with the abortionist's spouse and who helped the perpetrator's spouse to have an abortion in the Pekanbaru city campus area. Based on the results of the research, it was concluded that the abortion performed by the perpetrator occurred because of the unpreparedness of the perpetrator to have children and be responsible for what he had done. This also refers to the result of out of wedlock, and also still in college. With the ways of doing abortion such as buying drugs, using pineapple, and strenuous exercise makes this action become abused to abort the womb.ABSTRAKTingginya aborsi pada kalangan remaja di karenakan kurangnya pendidikan seks sejak dini serta pengetahuan agama yang masih minim. Beberapa hal yang mengakibatkan terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan di remaja antara lain yaitu pergaulan bebas tanpa kendali orang tua yang mengakibatkan remaja tersebut merasa bebas buat melakukan apa saja yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses aborsi yang dilakukan pada pelaku X dan Y. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan data utama penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan pasangan pelaku aborsi dan yang membantu pasangan pelaku melakukan aborsi di wilayah kampus kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa aborsi yang dilakukan pelaku ini terjadi karena ketidaksiapannya pelaku untuk memiliki anak dan bertanggung jawab atas hal yang telah diperbuatnya. Hal ini juga mengacu karena hasil dari diluar nikah, dan juga masih dalam masa kuliah. Dengan adanya cara-cara melakukan aborsi seperti membeli obat, menggunakan nanas, dan olahraga berat membuat tindakan ini menjadi disalahgunakan untuk menggugurkan kandungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023