Di Indonesia, mayoritas populasi memeluk agama Islam, di mana perayaan Lebaran menjadi salah satu momen signifikan. Fenomena konsumsi merupakan elemen yang tak terpisahkan dari kehidupan sosial manusia, karena melalui tindakan konsumsi, setiap orang dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana hubungan antara perilaku konsumtif dalam pembelian baju baru untuk Lebaran dan gaya hidup konsumtif dengan tujuan memperhatikan faktor-faktor seperti tekanan sosial, dominasi budaya visual, dan citra diri terkait kepemilikan pakaian baru. metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografis. Gaya hidup masyarakat konsumeris saat ini telah berubah, mengarah ke arah budaya konsumsi dan pola perilaku yang cenderung konsumtif. Bourdieu menggambarkan bagaimana individu secara tidak langsung memperkuat dan menjaga struktur sosial melalui tindakan dan kebiasaan mereka, termasuk dalam hal konsumsi. pandangan Baudrillard tentang konsumsi sebagai simbol status dan identitas juga dikaji untuk memberikan wawasan baru. Penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi membeli pakaian baru untuk Lebaran mencerminkan gaya hidup konsumtif yang melanda masyarakat.
Copyrights © 2024