Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan ritual haroaano kampo pada masyarakat Desa Langere Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara, (2) Untuk menjelaskan makna simbolik dari ritual haroaano kampo pada masyarakat Desa Langere Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara. Lokasi penelitian yang dipilih adalah di Desa Langere Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung, wawancara terhadap informan dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikkan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proses pelaksanaan ritual haroaano kampo pada masyarakat Desa Langere Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara adalah dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan dan (3) tahap akhir. Ada beberapa yang perlu dipersiapkan dalam tahapan persiapan yaitu penentuan hari baik, waktu dan tempat, alat dan bahan. Setelah semua telah dipersiapkan maka dilaksanakanlah tahapan membunyikan gendang, penganyaman ketupat sabung ayam, pelaksanaan haroaano kampo tarian lense/ngibi dan manca lalu kemudian tahapan akhir. (2) Makna simbolik ritual haroaano kampo terdiri dari beberapa yaitu (1) makna pada alat dan bahan serta (2) makna pada kegiatan dalam ritual haroaano kampo.Alat dan bahan yang digunakan terdapat makna yang terkandung di dalamnya seperti, makna ketupat, makna ayam, makna beras dan makna gendang. Kegiatan dalam ritual haroano kampo juga terdapat makna yang terkandung di dalamnya seperti,makna pada sabung ayam, makna pada haroa, makna pada tari lense/ngibi dan makna pada manca.
Copyrights © 2021