Anak-anak marginal di Indonesia berhadapan dengan beragam risiko serius yang mengancam kesejahteraan dan masa depan. Risiko utama yang dihadapi adalah ketidakstabilan ekonomi keluarga, ketidakpastian dalam akses pendidikan yang berkualitas, dan minimnya fasilitas kesehatan yang memadai. Tujuan adanya pendalaman analisis di penelitian ini adalah terdeskripsinya peran Yayasan Arek Lintang dalam pemberdayaan anak marginal di Kota Surabaya. Fokus Penelitian ini menggunakan teori indikator peran Community Worker dari Jim Ife dan Frank Tesoriero, sementara itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pekerja sosial Yayasan Arek Lintang Surabaya dengan sumber data yaitu informan, dokumen, dan catatan lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan lapangan, dapat disimpulkan mengenai Pemberdayaan Anak Marginal Melalui Peran Yayasan Arek Lintang Di Kota Surabaya. Di lihat dari indikator Peran fasilitatif Yayasan Arek Lintang Surabaya secara keseluruhan dapat di katakan optimal dikarenakan seluruh sub indikator peran fasilitatif terlaksana. Di lihat dari indikator Peran Edukasi yang di lakukan sejauh ini berjalan dengan baik dan optimal. Di lihat dari indikator peran representatif dapat dikatakan optimal secara keseluruhan. Di lihat dari indikator peran teknis dapat dikatakan optimal.
Copyrights © 2024