Penelitian ini dilatarbelakangi dengan temuan pada pembelajaran fiqih siswa kelas VIII di MTs Mathlaul-Ulum Kabupaten Garut bahwa siswa, khususnya siswa kelas VIII, kurang termotivasi untuk belajar. Ini berdampak pada hasil belajar mereka karena guru fiqih masih menggunakan model pembelajaran yang kuno atau konvensional, membuat siswa jenuh dan bosan. Model pembelajaran memainkan peran yang sangat penting dalam membuat pengalaman belajar yang efektif dan bermakna bagi siswa. Ini terutama berlaku untuk pembelajaran agama Islam, khususnya fiqih, di mana guru harus dapat menggunakan rangkaian pembelajaran yang menarik dan efektif untuk membuat siswa tidak merasa bosan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) pada mata pelajaran fiqih di kelas VIII MTs Mathlaul-Ulum Kabupaten Garut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki praktik pembelajaran di madrasah. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan lembar observasi guru dan siswa serta pengadaan lembar kerja siswa. Siswa yang dijadikan objek penelitian adalah siswa kelas VIII B dan VIII C MTs Mathlaul-Ulum Kabupaten Garut yang berjumlah 55 orang.
Copyrights © 2024