Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan peneliti dengan permasalahan rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar siswa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya minat dan motivasi siswa dalam belajar, serta teknik mengajar yang kurang tepat dan model pembelajaran yang kurang bervariasi, cenderung pasif, terkesan membosankan sehingga siswa menjadi tidak tertarik dengan materi yang disampaikan. Kemudian, kurang tersedianya sumber belajar yang memadai, minimnya pemanfaatan media dan teknologi dalam proses pembelajaran. Hal ini, ditandai dengan siswa kurang memperhatikan ketika guru yang sedang menjelaskan materi, siswa tidak antusias, pasif dalam proses pembelajaran, dan minimnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, sehingga hal tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar yang didapat oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui terkait penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Garut pada mata pelajaran fiqh. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif tipe quasi experimental group design, dengan desain non-equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture memperoleh persentase sebesar 82%, hasil observasi siswa memperoleh persentase sebesar 75%, dan dari hasil pengisian kuesioner terkait pengalaman belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture menunjukkan persentasi sebesar 80%. Hasil pre-test siswa menujukkan rata-rata nilai sebesar 57,5% sedangkan pada hasil post-test menunjukkan rata-rata nilai sebesar 80,93%. Hasil uji t sebesar 0,000 > 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji t dapat dinyatakan bahwa Ho diterima. Hasil uji N-Gain yang dilakukan di kelas eksperimen mendapati hasil 53,25 yang artinya sedang, dan jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang mendapati hasil 22,90 yang artinya rendah. Dengan data ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran picture and picture ini terbukti efektif dan layak diterapkan dalam proses pembelajaran, terutama pada mata pelajaran fiqh, sebagai salah satu alternatif solusi yang sangat bermanfaat.