Perubahan terhadap kualitas perairan mempunyai keterkaitan yang erat dengan potensi perairan dapat dilihat dari Kelimpahan dan komposisi fitoplanklon. Fitoplankton dapat dijadikan sebagai indikator atau parameter tingkat kesuburan suatu perairan. Perairan laut ceh Barat merupakan daerah yang diperuntukkan sebagai wilayah bongkar muat batu bara. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui kesuburan perairan berdasarkan itu fitoplankton dan indeks saprobik. Metode yang digunakan ialah metode purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tujuh stasiun yang berbeda selama satu kali pengambilan data dimana stasiun 1, stasiun 4, dan stasiun 7 merupakan perairan yang kurang terjadi aktivitas manusia maupun industri sedangkan stasiun 3 merupakan muara sungai dan stasiun 2, stasiun 5 dan stasiun 6 merupakan tempat industri. Jenis fitoplankton yang ditemukan pada perairan laut Aceh Barat selama pengamatan terdiri dari tiga kelas yaitu Bacillariaphyceae, dinophyceae dan choloraphyceae. Kelimpahan fitoplankton di perairan laut Aceh Barat berkisar antara 6,29-167,45 ind/l. Hasil kesuburan perairan didapati nilai 0,6 dikategorikan kedalam perairan β-mesosaprobik dengan pencemaran ringan sampai sedang.hasil pengelompokan stastus trofik perairan Nitrat tegolong katagori oligotrofik dengan nilai 0,07 – 0,9 mg/l sedangkan fosfat tergolong kedalam mesotrofik dengan nilai 0,09 – 0,19. Hasil analisis regresi berganda didapati pengaruh fosfat dan nitrat terhadap fitoplankton adalah sebesar 40,2% hal ini dikategorikan sangat lemah sedangkan 59,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.
Copyrights © 2024