Di era globalisasi seperti saat ini masalah lingkungan yang paling utama, adalah meningkatnya jumlah sampah dan Limbah yang dihasilkan oleh masyarakat sehingga menjadi tantangan yang serius, Namun dengan kreativitas dan kemampuan kita dapat mengubah barang bekas menjadi barang yang bermanfaat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana memanfaatkan barang bekas dalam pembuatan kerajinan tangan dan meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar di Desa Watoone. Sebab di jaman ekarang ini sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit ditangani, hal ini terjadi dikarenakan kebiasaan masyarakat yang cenderung mengkonsumsi dan menghasilkan sampah terutama plastik pada setiap pemakaian produk. Sampah menjadi permasalahan lingkungan karena dapat menggangu kelangsungan makhluk hidup oleh karena itu dengan mengubah barang bekas menjadi barang yang dapat digunakan kembali, dapat mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah analisis literatur dan penelitian lapangan. Melalui analisis literatur, penulis mempelajari berbagai teknik dan metode yang digunakan dalam kerajinan tangan dari barang bekas, seperti daur ulang botol plastik, kain bekas, pipet bekas dan botol alumunium bekas. Penulis juga menganalisis dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh kerajinan tangan dari barang bekas, termasuk pengurangan limbah, penghematan sumber daya, dan pendidikan keberlanjutan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Watoone dalam memanfaatkan barang bekas menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi limbah dan meningkatkan pendapatan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktek langsung. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam membuat berbagai produk kerajinan tangan dari barang bekas serta peningkatan kesadaran akan pentingnya daur ulang.
Copyrights © 2024