Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DINAMIKA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DI PEMERINTAHAN KOTA KUPANG Riang, Yoseph; Bataona, Mikhael Rajamuda; Dhosa, Didimus Dedi
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 9 No. 1 (2024): EDISI JANUARI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v9i1.161

Abstract

Di era modern yang serba cepat dan sangat kompetitif saat ini, setiap organisasi perlu terus berinovasi agar tetap relevan dalam mencapai tujuan dan memenangkan persaingan. Pada institusi pemerintahan, satu aspek yang turut menentukan keberhasilan mengadopsi inovasi adalah dinamika komunikasi organisasi dalam proses pengambilan keputusan. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Teknik analisis data yang dipakai ialah analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman. Teknik yang dipakai untuk uji kredibilitas penelitian kualitatif adalah triangulasi dan penelitian ini memakai triangulasi sumber. Selain itu, peneliti juga membandingkan data hasil wawancara dengan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan implementasi inovasi E-Government yang terjadi di Pemerintahan Kota Kupang umumnya sesuai dengan teori Rogers. Hanya saja dalam setiap tahapan pengambilan keputusan masih terdapat hambatan komunikasi seperti perbedaan persepsi, gangguan semantik dan teknis, terbatasnya praktek sharing informasi, tidak adanya umpan balik dan rendahnya tingkat motivasi antara para anggota organisasi tentang implementasi inovasi E-Government.
Pemaknaan Poster Iklan layanan Masyarakat Pemilihan Umum 2024 Silaban, Donna Isra; Riang, Yoseph; Bouk, Hendrikus Saku; Da Rato, Melva Margareth Canalini; Medilmana, Oktafiana
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 24, No. 1 June 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v24i1.4705

Abstract

This research aims to analyze the meanings contained in the public service advertisement posters for General Election 2024 using Roland Barthes' semiotic approach. Semiotics, as the study of signs and symbols and their use, is highly relevant in designing effective advertising posters. Using a descriptive qualitative method, this research explores the denotation, connotation and mythical meanings hidden behind the visual elements of the poster. The results show that the denotation meaning is displayed through visual elements such as the color of the ballot papers, the KPU logo, and the images of candidate pairs that are clear and easy to understand. The connotation meaning in the poster reflects deeper values and touches the emotional aspects of society. Visual elements such as dynamic design, the use of bold but harmonious colors, and the representation of candidate pairs who appear confident, thus illustrating a sense of responsibility as citizens to participate in elections. Meanwhile, the mythical meanings in the posters reflect narratives about democratic values, hope for change, and national stability, which evoke a sense of togetherness and optimism among the people. 
Literasi Media Digital Dalam Mengantisipasi Berita Hoax Pada Siswa SMP Negeri 10 Kota Kupang Silaban, Donna Isra; Riang, Yoseph; Bouk, Hendrikus Saku; Ina Werang, Renitas Riwati; Medilmana, Oktafiana; C. Da Rato, Melva Margareth; Tungga, Cindy Claudia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5769

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelajar dalam mengatasi hoax melalui pelatihan literasi media. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 10 Kota Kupang dengan menggunakan metode pelatihan literasi media yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kritis kepada siswa dalam menilai dan memverifikasi informasi yang mereka temui di media sosial. Metode ini melibatkan partisipasi guru dan siswa, kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2024. Pada tahap pengabdian meliputi identifikasi masalah, diskusi, persiapan, pelaksanaan, hasil, dan evaluasi. Pada tahap identifikasi masalah, dilakukan observasi dan wawancara, diskusi, betujuan untuk menentukan strategi agar bisa meningkatkan pemahaman siswa, pembagian tugas, dan bisa mneyusun panduan sosialisasi, persiapan, persiapan yang dilakukan mencakup penyusunan materi, pembuatan modul, penyedian fasilitas, dan menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan. Tahap pelaksanana, meliputi pemaparan materi, simulasi, diskusi dan sesi tanya jawab. Hasil, ditemukan pemahaman siswa meningkat dan adanya respon positif dari peserta. Dan tahap evaluasi, meliputi wawancara mengenai dampak jangka panjang dan reflesi internal tim. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap pentingnya literasi media dalam mengatasi hoax. Sebelum mengikuti sosialisasi, banyak siswa yang belum mengetahui tentang literasi media dan tidak menyadari bahaya berita palsu di media sosial. Namun, setelah mengikuti kegiatan ini, siswa menunjukkan ketertarikan yang lebih besar dalam memilah informasi dan memahami pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan suatu berita. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya literasi media sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.
The Affinity of Local Political Branding Toward The Distinction of Constituent Taste in NTT Bataona, Mikhael Rajamuda; Silaban, Donna Isra; Riang, Yoseph; Leuape, Emanuel Sowe; Vaz, Benjamin Laurentino
Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi Vol. 9 No. 1 (2025): Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/cjik.v9i1.45376

Abstract

This study examines the relationship between candidates’ branding politic and the political preferences (selera) of voter groups during the 2024 Nusa Tenggara Timur (NTT) gubernatorial election. The research is grounded in the strong influence of local political culture in shaping political orientation, both among elites and the general public. The main objectives of this study are: (1) to identify the distingsi of political selera among the public based on their ideal leadership qualifications, and (2) to analyze the alignment between candidates’ branding politik and those political selera. This research employs a critical approach with a single-case study design. The findings reveal three categories of voter selera politik: Legitimate Taste (upper class), Middle-Brow Taste (middle class), and Popular Taste (lower class). The three gubernatorial candidate pairs presented distinct branding: Lema–Natalia portrayed a millennial-opposition figure; Lena–Asadoma emphasized political networks and accommodative communication; Kamlasi–Garu highlighted local Timorese identity. All candidates capitalized on symbolic capital to reach middle- and lower-class voters. The study concludes that political preference in NTT is not entirely shaped by rationality, but rather by culturally and symbolically embedded selera. This research underscores that the hegemony of local political culture remains highly dominant in the dynamics of political contestation and strategy in NTT
Mengasah Kemampuan Komunikasi Masyarakat dalam Organisasi Karang Taruna Melalui Diseminasi Public Speaking di Desa Ileboli Jerandu, Verini Oktavia; Riang, Yoseph; Molan, Kristianus Simon Hale
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.20564

Abstract

Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini didedikasikan kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian yang mampu memberikan pengaruh positif dalam hal perilaku dan pola pikir pada desa tepilih ileboli, dalam ber-organisasi karang taruna dibutuhkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan orang lain karena esensi dasar dari terbentuknya organisasi ini ditujukan untuk kepentingan masyarakat bersama sehingga untuk itu dibutuhkan suatu metode yang dapat diterapkan untuk semakin meningkatkan kualitas anggota organisasi dalam melakukan aktivitas, dengan hal tersebut komunikasi dikatakan merupakan hal yang sangat penting dalam membangun image ataupun relasi yang baik dengan masyarakat agar karang taruna di desa Ileboli mampu memperoleh simpati dan kepercayaan dari masyarakat, sehingga dengan pertimbangan tersebut dilakukanlah kegiatan yang diindikasi mampu untuk mengasah kemampuan komunikasi anggota karang taruna melalui diseminasi public speaking, Adapun diseminasi merupakan Tindakan menyebarluaskan informasi penting berkaitan dengan suatu hal yang dianggapp esensial. dengan menggunakan pendekatan berupa “sharing session” memudahkan untuk dapat berinteraksi dengan audience sekaligus dapat memahami kendala yang dialami dalam berkomunikasi organsisasi sehingga dalam mengimplementasikan program kerja dapat berjalan dengan lancar, adanya diseminasi public speaking ini membawa dampak positif bagi organisasi karang taruna desa ileboli berupa pola pikir yang lebih terbuka dan menambah pengetahuan dalam membentuk pola komunikasi yang lebih terarah sehingga mampu untuk memicu terjadinya peningkatan yang lebih efisien dalam menjalankan organisasi. Dengan demikian perlu adanya partisipasi aktif dari pihak Masyarakat dan pemerintah setempat untuk semakin meningkatkan kualitas organisasi yang mampu mewadahi pelayanan dan pengayoman terhadap sesama.
PELATIHAN APLIKASI PHOTOSHOP UNTUK EDIT FOTO, DESAIN POSTER, FEED INSTAGRAM BAGI PELAJAR SMAN 1 AMFOANG BARAT LAUT KABUPATEN KUPANG Isavela Nd Satu, Innosensia E.; Boro, Veronika I. A; Riang, Yoseph; Kaha, Yulianto A. Grace; Uly, Jo Mangngi
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v6i2.147

Abstract

Desain grafis telah menjadi kebutuhan dalam berbagai bidang kehidupan. Program pelatihan photoshop menjadi bekal skill di bidang desain grafis dimana saat ini ilmu desain grafis semakin hari menjadi salah satu ilmu yang menjanjikan untuk mendapatkan dan menciptakan peluang pekerjaan. Kemampuan seseorang dalam mendesain bisa terus dikembangkan dengan menggunakan aplikasi photoshop. Meningkatnya kemampuan secara personal dan profesional bisa menjadi daya jual seseorang. Dengan begitu pelajar dapat bersaing secara professional dan secara personal kemampuan pribadi semakin meningkat. Dalam artikel wordpress.com tentang materi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sekolah menengah atas, penulis hanya menemukan pembelajaran tentang dasar penggunaan komputer dan tentang sejarah internet. Lebih lanjut melalui diskusi awal yang penulis lakukan dengan pihak SMAN 1 Amfoang Barat Laut, penulis menemukan banyak pelajar yang belum mengenal aplikasi desain professional seperti Photoshop. Berdasarkan permasalahan tersebut, makan kegiatan pengabdian dilakukan dengan judul “Pelatihan Aplikasi Photoshop Untuk Edit Foto, Desain Poster, Feed Instagram Bagi Pelajar SMAN 1 Amfoang Barat Laut”. Kontribusi mendasar dari kegiatan pengabdian ini adalah pelajar SMAN 1 Amfoang Barat Laut setelah mengikuti pelatihan ini memiliki peningkatan pengetahuan, kemampuan dan kompetensi diri akan penggunaan teknologi informasi untuk desain grafis menggunakan aplikasi photoshop yang ditunjukkan melalui hasil desain poster, selebaran maupun feed instagram. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan pemahaman dan kemampuan siswa SMAN 1 Amfoang Barat Laut dalam menggunakan aplikasi photoshop. Keberhasilan ini tercermin dalam kemampuan siswa mendesain poster, melakukan editing video, mengunggah video ke akun YouTube, mengelola feed Instagram, serta merancang poster untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Penerapan Metode Storytelling Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bagi Siswa-Siswi SDI Weranggere, Kecamatan Witihama, Flores Timur Arnoldus Wea, Desyderius; Reku, Ardiana; Riang, Yoseph
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3716

Abstract

Metode storryteling merupakan suatu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa-siswi. Kegiatan idi dilakukan untuk melatih siswa-siswi SDI Weranggere agar mampu berbicara secara baik dan benar. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan solusi kepada SDI Weranggere dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa-siswi dengan menggunakan metode storytelling (bercerita).  Metode yang duganakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, metode pelatihan dan metode praktik.Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di SDI Weranggere, Desa Weranggere, Kecamatan Witihama, Flores Timur. Permasalah yang ditemukan atau kendala dalam kegiatan ini adalah (1) kurangnya aktivitas siswa-siswi dalam proses berbicara. (2) kurangnya rasa percaya diri dan keberanian  pada proses pembelajaran didalam kelas. (3) kurangnya guru dalam proses mengajar yang bervariasi, sehingga proses pembelajarn siswa-siswi menjadi tidak berkembang baik bagi siswa-siswi. (4) rendahnya pemahaman siswa-siswi akan pentingnya bahsa Indonesia sebagai Bahasa baku dalam proses pembelajaran, hal ini dikarenakan siswa-siswi di SDI Weranggere masih menggunakan Bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari dalam proses pembelajaran, serta diluar pembelajaran. Hasil dari kegiatan tersebut adalah  hasil  dari observasi setalah kegiatan dilaksanakan, belum ditemukan peningkatan kemampuan berbicara siswa-siswi SDI Weranggere, hal ini dikarenakan saat ini siswa-siswi masih dalam proses pelatihan lebih lanjut dalam meningkatkan minat baca mereka sebagai panduan untuk memperbanyak kosa kata, agar dapat membantuh mereka dalam proses berbicara melalui metode storytelling.
Pelatihan Pelatihan Public Speaking Pada Siswa SDK Witihama Kabupaten Flores Timur Silaban, Donna Isra; Bataona, Mikhael Rajamuda; Riang, Yoseph; Kewa Florida Duan, Chrisdayanti Antonia; Constantina Bria, Novinsia; Bili, Sintia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking dan kepercayaan diri siswa Sekolah Dasar Katolik Witihama melalui pelatihan yang dilakukan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Metode ini melibatkan partisipasi aktif dari guru dan siswa dalam proses pelatihan yang berlangsung selama 4 bulan, dari September hingga Desember, dengan melibatkan sekitar 150 siswa. Tahapan pelatihan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah, sosialisasi program, serta pemeriksaan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung seperti mic, pointer, komputer/laptop, proyektor, dan software. Tahap pelaksanaan meliputi pemberian materi, praktik public speaking, dan umpan balik kepada siswa. Pelatihan dilakukan secara luring untuk memastikan efektivitas dalam kondisi psikologi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan public speaking siswa meningkat signifikan setelah mengikuti pelatihan. Siswa yang awalnya pasif menjadi lebih berani tampil di depan umum, dan kualitas presentasi mereka mengalami peningkatan dalam hal kejelasan, intonasi, dan penggunaan bahasa tubuh. Metode luring terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa. Keunggulan pelatihan ini termasuk peningkatan partisipasi aktif siswa dan dukungan kuat dari pihak sekolah, meskipun terdapat tantangan dalam hal kebutuhan sumber daya dan beberapa siswa yang masih merasa gugup. Melalui penyesuaian dan pengembangan lebih lanjut, program ini memiliki potensi untuk memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan bagi siswa di Sekolah Dasar Katolik Witihama dan sekolah lainnya.
Pelatihan Pembuatan Produk Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Di Desa Watoone Kecamtan Witihama Kabupaten Flores Timur Trifina Balukh, Tety; Riang, Yoseph; Muda Bataona, Mikhael Raja
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3744

Abstract

Di era globalisasi seperti saat ini masalah lingkungan yang paling utama, adalah meningkatnya jumlah sampah dan Limbah yang dihasilkan oleh masyarakat sehingga menjadi tantangan yang serius, Namun dengan kreativitas dan kemampuan kita dapat mengubah barang bekas menjadi barang yang bermanfaat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana memanfaatkan barang bekas dalam pembuatan kerajinan tangan dan meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar di Desa Watoone. Sebab di jaman ekarang ini sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit ditangani, hal ini terjadi dikarenakan kebiasaan masyarakat yang cenderung mengkonsumsi dan menghasilkan sampah terutama plastik pada setiap pemakaian produk. Sampah menjadi permasalahan lingkungan karena dapat menggangu kelangsungan makhluk hidup oleh karena itu dengan mengubah barang bekas menjadi barang yang dapat digunakan kembali, dapat mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah analisis literatur dan penelitian lapangan. Melalui analisis literatur, penulis mempelajari berbagai teknik dan metode yang digunakan dalam kerajinan tangan dari barang bekas, seperti daur ulang botol plastik, kain bekas, pipet bekas dan botol alumunium bekas. Penulis juga menganalisis dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh kerajinan tangan dari barang bekas, termasuk pengurangan limbah, penghematan sumber daya, dan pendidikan keberlanjutan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Watoone dalam memanfaatkan barang bekas menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi limbah dan meningkatkan pendapatan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktek langsung. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam membuat berbagai produk kerajinan tangan dari barang bekas serta peningkatan kesadaran akan pentingnya daur ulang.