Satu dari tiga orang Indonesia mengidap hipertensi dan terus meningkat tiap tahun. Silent killer merupakan julukan yang disematkan pada penyakit ini karena penderita tekanan darah tinggi biasanya tidak mengalami keluhan. Skrining adalah pemeriksaan pada sekelompok orang dengan tujuan memisahkan yang sehat dari orang yang memiliki keadaan patologis tidak terdiagnosis atau mempunyai risiko tinggi. Tujuan skrining adalah mengidentifikasi penyakit yang tidak diketahui/tidak terdeteksi dengan menggunakan alat tes atau uji dengan efektivitas tinggi dalam skala besar. Subjek pengabdian adalah civitas akademika di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kupang yang bersedia hadir saat kegiatan pengabdian. Kegiatan ini meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan adalah membeli alat dan bahan yang dibutuhkan, menghubungi tenaga kesehatan yang akan bertugas di kegiatan pengabdian masyarakat ini, memesan spanduk, dan mempersiapkan ruangan. Instrumen skrining yang digunakan adalah alat ukur kolesterol, timbangan badan, alat ukur tinggi badan, tensimeter, dan stetoskop. Setelah dilakukan kegiatan skrining, selanjutnya data akan diolah untuk mendapatkan hasil yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Jumlah responden yang hadir saat kegiatan skrining sebanyak 51 orang. Angka kejadian hipertensi yang didapatkan dari kegiatan skrining di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kupang adalah sebanyak 8 kasus (15,67%).
Copyrights © 2024