Penelitian ini mengulas tentang Psychological Well-Being pada remaja yang berasal dari orangtua yang bercerai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana gambaran dinamika Psychological Well-Being dan dampak perkembangan pada remaja yang berasal dari orangtua yang bercerai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik yaitu wawancara dan observasi langsung. Proses pelaksanaannya dengan menerapkan metode inkuiri yaitu memberikan pertanyaan yang berbeda dengan arti yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima subjek memiliki kesejahteraan psikologis yang baik, dari 6 dimensi hanya beberapa dimensi yang menunjukkan kesejahteraan psikologis kelima subjek rendah. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah orangtua yang memiliki keinginan untuk bercerai sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu karena hal tersebut memiliki banyak dampak negatif terhadap orang lain terutama anak. Serta untuk orangtua yang sudah bercerai sebaiknya lebih memberikan waktu dan kasih sayang yang lebih kepada anak, serta menjalin komunikasi yang baik dengan anak karena hal tersebut dapat menumbuhkan kesejahteraan psikologis pada anak.
Copyrights © 2024