<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work-life conflict terhadap job performance dengan variabel mediasi employee well-being dan work engagement yang dilakukan kepada karyawan di perusahaan teknologi (tech company). Penelitian dilakukan melalui survei kuesioner dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini adalah explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan kedudukan variabel yang diteliti. Pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan jenis pengambilan sampel purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 275 karyawan di perusahaan teknologi (tech company) mengacu pada ukuran sampel minimum berdasarkan Hair et al. (2019). Hasil uji hipotesis menunjukan ketujuh hipotesis yang diajukan didukung dengan pernyataan bahwa terdapat pengaruh work-life conflict terhadap job performance melalui variabel mediasi employee well-being dan work engagement. Implikasi manajerial dalam penelitian ini diharapkan perusahaan teknologi lebih memperhatikan dampak jangka panjang dari adanya work-life conflict karyawan agar kesejahteraan dan keterikatan karyawan terhadap pekerjaannya tidak berdampak pada performa kerja.]]>
Copyrights © 2024
