PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI PELATIHAN DUTA LINGKUNGAN SEHAT PONDOK PESANTREN DI ERA PANDEMI COVID-19

Lingga Curnia Dewi (Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga)
Lailatun Ni'mah (Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga)
Sylvia Dwi Wahyuni (Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga)
Ika Nur Pratiwi (Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga)

E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2 No 1: Januari 2022

Pondok pesantren meghadapi ancaman penyakit secara umum tetapi penularan COVID-19. Faktor risiko yang mungkin menimbulkan berbagai dampak terhadap gangguan kesehatan di pondok pesantren adalah sanitasi yang buruk dan perilaku masyarakat yang kurang baik di lingkungan pesantren. Situasi ini perlu dicegah untuk meminimalkan efek yang lebih buruk. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat termasuk mencegah penularan Covid-19 di pondok pesantren. Sebanyak 29 siswa mengikuti program ini. Metode yang digunakan adalah pemberian edukasi dan roleplay, disertai dengan pre-dan-post tes dengan kuisioner. Kuesioner terdiri dari pengetahuan dan sikap terkait sanitasi lingkungan, personal hygiene, dan penyakit menular. Uji Wilcoxon sign rank test menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan dengan p=0,001 dan sikap p=0,038 (P<0,05). Pelatihan duta lingkungan merupakan salah satu program yang disarankan untuk mendukung lingkungan sehat yang berkelanjutan. Selain itu, roleplay juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk menerapkan gaya hidup sehat.