Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi numerik model matematika penyakit Hepatitis B di Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat dan orde lima. Model matematika penyakit Hepatitis B berbentuk persamaan differensial model SEIR yang diselesaikan secara numerik menggunakan metode Runge-Kutta orde empat dan metode Runge-Kutta orde lima yang dilakukan sebanyak 500 iterasi dengan waktu interval h = 0,01 bulan. Nilai awal dan nilai parameter disubtitusi ke dalam solusi numerik terhadap model disimulasikan menggunakan Maple. Hasil yang didapat Metode Runge-Kutta Orde Empat menunjukkan bahwa nilai laju setiap kelas untuk 5 bulan ke depan saat t = 5 untuk laju kelas individu rentan (S) sebesar 670822, untuk kelas individu terekspose (E) sebesar 178983, untuk kelas individu terinveksi (I) sebesar 77 dan kelas individu sembuh (R) sebesar 51327. Hasil yang didapat Metode Runge-Kutta Orde Lima menunjukkan bahwa nilai laju setiap kelas untuk 5 bulan ke depan saat t = 5 untuk laju kelas individu rentan (S) sebesar 670551, untuk kelas individu terekspose (E) sebesar 181380, untuk kelas individu terinveksi (I) sebesar 0 dan kelas individu sembuh (R) sebesar 56539. Ini berarti diantara penggunanaan metode Runge-kutta Orde Empat dan Metode Runge-Kutta Orde Lima, Penggunaan metode Runge-Kutta Orde Lima Merupakan metode yang lebih baik.
Copyrights © 2024